Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018). Closing ceremony digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.Sejak dibuka secara resmi pada 18 Agustus 2018 berbagai momen-momen merwarnai sepanjang pertandingan Asian Games 2018. Ada yang gembira, ada yang sedih, ada yang tertawa, ada pula yang berderai air mata. Air mata keharuan kebahagiaan, ada juga air mata kekecewaan. Hal itulah yang dialami dan dirasakan atlet-atlet yang ikut bertanding. Dari ribuan momen berharga yang terjadi sepanjang Asian Games 2018, berikut foto-foto paling memorable
Emas Pertama
Defia Rosmaniar penyumbang medali emas pertama pada Bertanding cabor Taekwondo pada laga final Asian Games 2018 minggu (19/08/18) di Jakarta Convention Center.Setelah menyabet emas, Defia berlari mengibarkan bendera Merah Putih, memeluk sang pelatih, dan menghampiri Jokowi yang ada di tribune VIP. Defia pun langsung bersalaman dengan Jokowi, sambil berkaca-kaca. Momen yang menyentuh.
Perjuangan Anthony Ginting
Anthony Ginting membuat Supporter indonesia terharu kala berduel dengan china, Shi Yuqi pada final bulu tangkis beregu (22/08/18) di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.Momen haru ini berlangsung dramatis kala ginting tidak nyaman dengan kaki kanannya saat skor berkedudukan 11-11 pada gin ketiga tetapi Anthony tetap memaksa melanjutkan pertandingan dalam kondisi cedera. Ia sempat menahan skor 20-20, namun Anthony akhirnya menyerah dan tak bisa melanjutkan pertandingan dan ditandu keluar lapangan.
Pelukan Jokowi-Prabowo
Ditengah politik yang memanas menuju Pemilihan Presiden 2019, Rabu kemarin (29/08/18) terjadi Momen mengharukan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Atlet Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, berhasil menyabet emas pada final cabor pencak silat. Setelah menyabet emas, Hanifan berlari menuju area VIP, tempat di mana Presiden Jokowi dan Ketua IPSI, Prabowo Subianto, duduk. Hanifan lalu menyalami Prabowo dan Jokowi, kemudian secara spontan ia memeluk Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto Kejadian itu menjadi viral. Masyarakat menilai, momen berpelukan itu membuat situasi politik Indonesia menjadi sejuk.
Air Mata Kekecewaan
Kisah haru data dari atlet cabor Panahan yaitu Diananda Choirunisa, Kekecewaan tengah dirasakan Choirunisa pada saat betanding melawan Zhang Xinyan, China dalam perebutan emas nomor recurve putri perorangan Asian Games 2018, di Lapangan Panahan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Gagal juara membuat perasaan Choirunisa kecewa, dia terpukul dengan hasil tersebut Choirunisa tidak kuasa menahan kecewa gagal meraih emas. Meski tak meraih emas, Choirunisa tetap membuat Indonesia bangga dengan medali perak. Raihan tersebut merupakan medali pertama bagi cabor panahan di Asian Games 2018 (RR/LR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar